Mengenal Zakat: Kewajiban dan Delapan Golongan Penerima

PRONUSANTARA.COM- Zakat adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim.

Kata zakat sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah "pembersihan" atau "penyucian".  

Dalam konteks agama Islam, zakat merujuk pada kewajiban memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada mereka yang membutuhkan.

Menurut hukum syariah Islam, zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap Muslim yang mampu.

Zakat dikeluarkan dari harta yang telah mencapai nishab atau batas tertentu dan telah memiliki jangka waktu setahun.

Baca Juga: Doa-doa yang Dianjurkan Saat Berkendara Mudik Lebaran

Nishab untuk emas adalah 85 gram dan untuk perak adalah 595 gram.

Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki.

Zakat ini harus dikeluarkan setiap tahun pada bulan Ramadan, dan harus diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya, yaitu:

1. Fakir dan miskin
2. Orang yang terlilit hutang
3. Amil atau pengelola zakat
4. Muallaf atau orang yang baru masuk Islam
5. Hamba sahaya yang memerlukan dana untuk memerdekakan dirinya
6. Orang yang sedang berjuang di jalan Allah
7. Para musafir yang kehabisan uang
8. Para pemilik saham dalam perusahaan yang bergerak di bidang zakat

Pemberian zakat ini memiliki banyak manfaat baik bagi pemberi zakat maupun bagi yang menerimanya.

Bagi pemberi zakat, ia akan mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT serta membersihkan harta yang dimilikinya dari sifat-sifat kikir dan keserakahan.

Sedangkan bagi yang menerima zakat, akan terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan merasa terbantu serta dihargai oleh masyarakat.

Baca Juga: Berikut Beberapa Referensi Ucapan Selamat Idul Fitri, yang Bisa Anda Bagikan di Media Sosial

Selain itu, zakat juga memiliki dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Zakat dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong terciptanya keadilan sosial.

Zakat juga dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.