PRONUSANTARA.COM - Idul Fitri adalah momen yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Hari raya ini dirayakan pada tanggal 1 Syawal, setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
Selain shalat Idul Fitri, mandi atau melakukan ritual mandi besar juga menjadi bagian dari tata cara merayakan Idul Fitri bagi umat Muslim.
Mandi hari raya Idul Fitri disebut juga sebagai mandi sunnah Idul Fitri.
Baca Juga: Makna Simbolis Mandi Hari Raya Idul Fitri: Bersihkan Tubuh dan Hati di Hari yang Suci
Mandi ini memiliki aturan dan tata cara yang harus dipatuhi oleh umat Muslim yang ingin melaksanakannya.
Berikut adalah aturan dan tata cara mandi hari raya Idul Fitri yang harus diketahui.
Hukum Mandi Hari Raya Idul Fitri
Mandi hari raya Idul Fitri termasuk dalam kategori sunnah muakkadah. Artinya, mandi ini sangat dianjurkan untuk dilakukan, namun tidak wajib.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Muslim untuk mandi pada hari raya Idul Fitri.
Waktu Mandi Hari Raya Idul Fitri
Mandi hari raya Idul Fitri sebaiknya dilakukan pada pagi hari, setelah shalat Subuh.
Namun, jika seseorang tidak sempat mandi pada pagi hari, maka masih dapat dilakukan pada siang atau malam hari sebelum waktu shalat Idul Fitri.
Niat Mandi Hari Raya Idul Fitri
Artikel Terkait
12 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia dari Awal Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah
Mengenal Mudik, Tradisi Masyarakat Indonesia Jelang Ramadhan dan Idul Fitri
7 Alasan Mudik saat Lebaran Idul Fitri
Makna Simbolis Mandi Hari Raya Idul Fitri: Bersihkan Tubuh dan Hati di Hari yang Suci