PRONUSANTARA.COM- Salat tarawih adalah salah satu ibadah yang paling ditunggu-tunggu umat Muslim selama bulan Ramadhan. Namun, tahukah kamu bahwa salat tarawih tidak selalu dilakukan secara berjemaah di masjid seperti yang biasa dilakukan saat ini?
Menurut sejarah, salat tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW secara mandiri di rumahnya.
Kemudian, beliau melanjutkan salat tarawih tersebut di masjid bersama para sahabatnya. Namun, salat tarawih saat itu tidak dilakukan secara berjemaah seperti yang kita kenal sekarang.
Baca Juga: Ini Rahasia Tersembunyi di Balik Puasa yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat
Kebiasaan salat tarawih berjemaah baru dilaksanakan di zaman khalifah Umar bin Khattab. Beliau memperkenalkan salat tarawih berjemaah sebagai bentuk peningkatan kebersamaan dan kekompakan umat Muslim selama bulan Ramadhan.
Namun, hingga saat ini, para ulama masih berbeda pendapat mengenai pelaksanaan salat tarawih secara berjemaah atau sendiri-sendiri di malam Ramadan.
Baca Juga: Anjuran Islam agar Tidak Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan Secara Berlebihan
Beberapa ulama menganggap bahwa salat tarawih harus dilakukan secara berjemaah di masjid untuk memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan umat Muslim. Namun, beberapa ulama lainnya berpendapat bahwa salat tarawih juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Tidak ada yang salah dengan keduanya, yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam beribadah.
Baca Juga: 5 Jajanan Ramadhan yang Paling Sering Diburu Anak Muda Kekinian
Maka, mari kita manfaatkan momentum Ramadhan ini untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, baik salat tarawih berjemaah di masjid maupun salat tarawih mandiri di rumah.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kemudahan bagi kita semua.
Artikel Terkait
Hindari Jenis Minuman Ini saat Sahur dan Berbuka Puasa, Bisa Kena Dehidrasi!
Anjuran Islam agar Tidak Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan Secara Berlebihan
Ini Rahasia Tersembunyi di Balik Puasa yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat