PRONUSANTARA.COM - Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Selama bulan ini, umat Muslim diharapkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas seksual dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bagian dari ibadah puasa.
Bagi pasangan suami istri, puasa Ramadan adalah kesempatan yang baik untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kesadaran spiritual mereka.
Puasa Ramadan bisa menjadi pengalaman yang berbeda bagi setiap pasangan.
Beberapa pasangan mungkin merasa kesulitan saat berpuasa, terutama jika mereka memiliki pekerjaan yang melelahkan atau harus mengurus anak-anak.
Namun, puasa Ramadan juga bisa menjadi kesempatan untuk menguatkan hubungan suami istri.
Selama bulan Ramadan, pasangan suami istri dapat membantu satu sama lain untuk berpuasa dengan baik.
Selama bulan Ramadhan, pasangan suami-isteri yang berpuasa harus mematuhi beberapa larangan yang telah ditetapkan dalam agama Islam, antara lain:
1. Berhubungan seksual saat berpuasa: Pasangan suami-isteri yang sedang berpuasa tidak diperbolehkan untuk berhubungan seksual selama berpuasa dari fajar hingga terbenam matahari.
2. Memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh: Pasangan suami-isteri yang sedang berpuasa juga tidak diperbolehkan memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh, termasuk mulut, hidung, dan telinga.
3. Menelan air mani: Pasangan suami-isteri tidak diperbolehkan menelan air mani selama bulan Ramadhan.
4. Mengeluarkan sperma dengan sengaja: Pasangan suami-isteri tidak diperbolehkan mengeluarkan sperma dengan sengaja selama bulan Ramadhan, baik dengan cara onani atau dengan cara lainnya.
5. Makan dan minum secara terus-menerus: Meskipun suami-isteri yang berpuasa diperbolehkan untuk makan dan minum setelah berbuka, namun harus menghindari makan dan minum secara berlebihan.
Adapun jika terdapat pelanggaran pada larangan-larangan tersebut, maka suami-isteri tersebut harus melakukan kaffarah atau membayar denda yang telah ditetapkan dalam agama Islam.