Dikecam Aktivis Lingkungan, Willow Project Disebut Berdampak Perubahan Iklim

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:09 WIB
Willow Project dikecam aktivis lingkungan karena bisa menyebabkan perubahan iklim. (Ilustrasi/stein egil liland/Pexels)
Willow Project dikecam aktivis lingkungan karena bisa menyebabkan perubahan iklim. (Ilustrasi/stein egil liland/Pexels)

 

PRONUSANTARA.COM - Pada tanggal 13 Maret 2023, pemerintahan Joe Biden menyetujui proyek pengeboran minyak kontroversial di Alaska, yang dikenal dengan nama Willow Project.

Namun, keputusan tersebut banyak menuai kecaman dan kritik dari para aktivis lingkungan yang peduli akan dampak yang akan ditimbulkan.

Willow Project atau Proyek Willow adalah proyek pengeboran minyak yang dilakukan oleh ConocoPhillips selama puluhan tahun di North Slope Borough (Lereng Utara) Alaska di National Petroleum Reserve Alaska, yang dimiliki oleh pemerintah federal AS.

Area di mana proyek ini direncanakan menampung hingga 600 juta barel minyak.

Namun, proyek tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk minyak itu mencapai pasar, karena saat ini proyek tersebut belum mulai dibangun.

Baca Juga: Mengenal Willow Project, Proyek Kontroversi Pengeboran Minyak AS yang Disetujui Joe Biden

Keputusan pemerintah AS untuk menyetujui proyek kontroversial ini memicu protes dari aktivisme online, termasuk di TikTok.

Banyak pengguna TikTok yang mengikuti aksi #StopWillow, dengan video-videonya bahkan telah ditonton hampir 50 juta kali dalam sepekan terakhir.

Willow Project bahkan masuk dalam daftar 10 tren teratas situs tersebut.

Lebih dari satu juta surat ditulis ke Gedung Putih sebagai protes atas proyek tersebut dan petisi Change.org yang ditandatangani lebih dari 3 juta orang.

Namun, keputusan tetap diambil dan proyek Willow akan segera dilaksanakan.

Dampak Willow Project Terhadap Isu Perubahan Iklim

Proyek Willow, proyek pengeboran minyak senilai US$ 8 miliar di Alaska, telah menjadi sorotan publik karena dampaknya terhadap isu perubahan iklim.

Selain kekhawatiran publik terhadap pencairan es daerah Arktik, mereka juga khawatir proyek tersebut akan menghancurkan habitat spesies asli dan mengubah pola migrasi hewan, termasuk hewan karibu.

Halaman:

Editor: David Sumilat

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Teori 777, EVOS Legends Bisa Puasa Lagi?

Jumat, 24 Maret 2023 | 03:56 WIB
X